Guna mengawali dimulainya panen raya padi di Badung tahun ini, Dinas Pertanian dan Pangan melaksanakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar berlokasi di Subak Aban, Desa Darmasaba Kecamatan Abiansemal dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, BPTP Bali, Kabag Perekonomian, Camat Abiansemal, Perbekel Darmasaba serta Krama Subak Aban, Sabtu (11/3).

Menurut Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, S.Sos, M.Si, Kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan harga beras dengan meningkatkan produksi gabah yang saat ini sudah memasuki musim panen raya sehingga dipastikan menjelang Hari Raya Idul Fitri ketersediaan beras akan mencukupi.

Tahun 2022 lalu produksi gabah di Badung mencapai 122.291 ton atau setara beras sekitar 69.412 ton sedangkan kebutuhan beras untuk penduduk sebanyak 48.270 ton sehingga masih ada surplus 14.201 ton. Untuk tahun 2023 sampai dengan bulan Maret produksi gabah sebanyak 13.649 ton atau beras 7.714 ton dengan luas panen 2.082 hektar. Untuk di Subak Aban sendiri yang sedang panen seluas 140 hektar dengan varietas Cigeulis yang disalurkan oleh Pemerintahan Kabupaten Badung melalui subsidi benih hasilnya diakui oleh petani cukup bagus dengan provitas 8,3 ton/hektar.