Untuk menumbuhkan minat generasi muda menekuni sektor pertanian, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan merancang program inovatif Siswa Belajar Bertani (SIBERTANI) bahkan hasilnya sudah bisa dibuktikan dengan dilaksanakannya kegiatan panen perdana tanaman cabai Sibertani di SD Nomor 4 Benoa, Kelurahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan, Selasa (29/10).

              Panen perdana program sibertani dihadiri oleh Asisten II mewakili Plt. Bupati Badung, Wakil Ketua DPRD Badung I Made Yonda Wijaya, anggota Komisi II I Wayan Sukses, Kadis Pertanian dan Pangan, Staf ahli bupati, Kabag Parekonomian, camat Kutsel dan Kepala Sekolah pelaksana Sibertani.

              Kadis Pertanian dan Pangan Kab. Badung I Wayan Wijana mengatakan salah satu tantangan sektor pertanian adalah terkait SDM petani Dimana usia petani rata-rata diatas 56 tahun sehingga Tingkat produkstivitas dan kreativitas sudah jauh menurun, sementara itu generasi muda saat ini sudah tidak tertarik lagi untuk menekuni sektor pertanian sedangkan kebutuhan pangan terus semakin meningkat. Melalui Sibertani ini sekolah dibantu bibit tanaman, pupuk organic, pestisida dan pendampingan dari Penyuluh Pertanian.

              Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung Ida Bagus Gde Arjana dalam sambutannya menyambut baik program Sibertani ini karena melalui kegiatan ini para siswa dan guru-guru dapat mempraktekkan langsung cara bercocok tanam di pekarangan sekolah. Sibertani juga merupakan salah satu Upaya Pemkab Badung untuk meningkatkan ketersediaan cabai dalam Upaya pengendalian inflasi.