Uji Organoleptik Daging Sapi Bali - Teknologi Meat Aging System

  • 2018-09-14 09:05:00
  • Oleh: diperpa
  • Dibaca: 465 Pengunjung
Uji Organoleptik Daging Sapi Bali - Teknologi Meat Aging System

Pelaksanaan kegiatan uji organoleptik daging sapi bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung dengan dihadiri oleh beberapa OPD di lingkungan Puspem Badung, Pelaku Pariwisata dan Narasumber dari Teknologi Meat Aging System, Jumat 14/08/2018.

Tujuan dari pelaksanaan praktikum uji organoleptik daging sapi ini adalah untuk mengetahui cara menentukan kualitas daging dan ciri-cri daging yang baik terutama untuk komoditas daging sapi Bali.

Uji Organoleptik merupakan pengujian berdasarkan tingkat kesukaan. Pengujian ini penting karena berkaitan dengan selera konsumen. Menurut Drh. Gede Asrama biasanya konsumen memilih daging melalui penampilan secara fisik yang meliputi warna, tekstur, kekilapan, kebasahan serta intensitas aroma daging segar. Karena berkaitan dengan selera konsumen Uji Organoleptikpun dilakukan oleh panelis dari berbagai kalangan.

Dari hasil Uji Organoleptik siapa bilang daging sapi alot.? ini merupakan mitos ketika sudah ditemukan Teknology Meat Aging System, teknologi tersebut adalah upaya pengempukan daging sapi yang diilhami oleh teknologi karuhun Sunda MEMERAM (meuyeum) dengan mengatur temperatur, kelembaban dan sirkulasi udara dipadukan dengan ketepatan waktu sesuai dengan keempukan daging yang digunakan.

Menurut keterangan Dedie Soekartin keunggulan Teknology Meat Aging System yaitu daging fresh, tekstur utuh dan empuk seempuk tahu, bisa dipotong dengan pisau plastik, dapat menekan biaya produksi dan waktu masak secara signifikan.


Media


Uji Organoleptik Daging Sapi Bali - Teknologi Meat Aging System 

  • 2018-09-14 09:05:00
  • Oleh: badungkab
  • Dibaca: 465 Pengunjung