Dalung -   Melihat pelaksanaan dari padi tiga varietas unggul padi yang dikaji pada Demplot Jarwo Super di Subak Saih, Desa Dalung. Kecamatan Kuta Utara.

Teknologi budidaya padi Jajar Legowo Super atau Jarwo Super, merupakan implementasi terpadu teknologi budidaya padi dengan menerapkan lima komponen teknologi pelengkap. Penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB) padi dengan potensi hasil tinggi menjadi salah satu bagian penting dalam keberhasilan menerapkan teknologi  Jarwo Super.

Hari Selasa (21/8/2018), BPP Kuta Utara bersama Pekaseh Subak Saih, melakukan tanam padi Demplot Padi Jarwo Super 2:1 di Subak Saih, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Luas lahan yang dijadikan demplot Jarwo Super adalah 28 hektar dengan mengkaji varietas unggul padi yaitu Inpari 16, Inpari Blast, dan Inpari 43.

Sistem tanam jajar legowo adalah pola bertanam yang berselang-seling antara dua atau lebih (biasanya dua atau empat) baris tanaman padi dan satu baris kosong. Istilah Legowo di ambil dari bahasa jawa, yaitu berasal dari kata ”lego” berarti luas dan ”dowo” berarti memanjang. Legowo di artikan pula sebagai cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan kosong.

Baris tanaman (dua atau lebih) dan baris kosongnya (setengah lebar di kanan dan di kirinya) disebut satu unit legowo. Bila terdapat dua baris tanam per unit legowo maka disebut Legowo 2:1, sementara jika empat baris tanam per unit legowo disebut Legowo 4:1, dan seterusnya.