Mangupura – Harapan petani Desa Pangsan, Petang, yaitu akses jalan Bubungan Munduk Bengong, akhirnya terwujud. Selama ini mereka mendambakan akses jalan dan akhirnya terwujud karena salah satu program fisik TMMD ke-101 menggarapnya.
Dilandasi semangat gotong-royong, anggota Kodim bersama warga menyelesaikan tahap demi tahap proyek jalan tersebut. “Teman-teman saya arahkan untuk pemerataan tanah urugan di sepanjang jalan. Puluhan warga dengan semangat tinggi turut melanjutkan pemerataan tanah,” ujar Dan SSK, Mayor Inf. Aryanto, Kamis (12/4).
Menurut Mayor Aryanto, berkat koordinasi yang baik, pengerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Pemerataan tanah sangat diperlukan untuk memudahkan mobil yang mengangkut material ke titik pengerjaan lainnya.
Nyoman Antara (56), warga setempat mengatakan, dirinya baru bisa ikut membantu pengerjaan meratakan tanah urugan pada sore hari lantaran pagi harinya masih bekerja di sawah. Setelah dari sawah baru bisa ikut kerja bakti.
Ia secara pribadi berharap jalan Bubungan Munduk Bengong cepat selesai dan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat di sini.
“Masyarakat bagi menjadi dua shift yaitu pagi dan sore. Kita fokuskan pada perataan tanah saja, besok baru yang lain,” pungkas Mayor Aryanto.
(balipost)
Media
2018-04-13 09:50:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 945 Pengunjung
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;"><strong>Mangupura</strong> – Harapan petani Desa Pangsan, Petang, yaitu akses jalan Bubungan Munduk Bengong, akhirnya terwujud. Selama ini mereka mendambakan akses jalan dan akhirnya terwujud karena salah satu program fisik TMMD ke-101 menggarapnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Dilandasi semangat gotong-royong, anggota Kodim bersama warga menyelesaikan tahap demi tahap proyek jalan tersebut. “Teman-teman saya arahkan untuk pemerataan tanah urugan di sepanjang jalan. Puluhan warga dengan semangat tinggi turut melanjutkan pemerataan tanah,” ujar Dan SSK, Mayor Inf. Aryanto, Kamis (12/4).</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Menurut Mayor Aryanto, berkat koordinasi yang baik, pengerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target. Pemerataan tanah sangat diperlukan untuk memudahkan mobil yang mengangkut material ke titik pengerjaan lainnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Nyoman Antara (56), warga setempat mengatakan, dirinya baru bisa ikut membantu pengerjaan meratakan tanah urugan pada sore hari lantaran pagi harinya masih bekerja di sawah. Setelah dari sawah baru bisa ikut kerja bakti.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">Ia secara pribadi berharap jalan Bubungan Munduk Bengong cepat selesai dan dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat di sini.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14px;">“Masyarakat bagi menjadi dua shift yaitu pagi dan sore. Kita fokuskan pada perataan tanah saja, besok baru yang lain,” pungkas Mayor Aryanto.</span></p>
<p>
</p>
<p>
<em>(balipost)</em></p>