Tertib Tanam Dalam Mendukung Keberhasilan Usaha Tani Padi
2018-12-21 10:10:00
Oleh: diperpa
Dibaca: 1361 Pengunjung
Keberhasilan usaha tani untuk mencapai peningkatan poduktivitas, disamping faktor sumber daya manusia sebagai pengelola lahan usaha tani, kondisi lingkungan sebagai faktor luar dalam mendukung produktivitas dari komodity yang dibudidayakan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah desiplin anggota kelompok tani terhadap kesepakatan kelompok yang sudah ditentukan dalam musyawarah kelompok. Seperti misalnya waktu tanam yang sudah disepekati oleh anggota kelompok tani harus dijalankan sehingga dalam hamparan lahan di wilayah kelompok tani terwujud kondisi yang tertib tanam.
Kondisi lingkungan yang baik dan penanganan budidaya tanaman yang ramah lingkungan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kondisi tertib tanam ini secara berkelanjutan dapat diterapkan oleh anggota kelompok tani Subak Liplip yang berada di Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.
Ketua Kelompok Tani I Ketut Mines secara desiplin menjalankan tugasnya dalam memantau perkembangan anggota kelompoknya untuk mentaati setiap kesepakatan yang telah diputuskan dalam musyawarah kelompok, dengan adanya bimbingan yang secara teratur sesuai dengan jadwal kunjungan penyuluh dalam mendampingi kelompok tani, sehingga adopsi inovasi teknologi dapat diterapkan oleh kelompok tani.
I Ketut Widana,SP sebagai Penyuluh Pertanian yang wilayah binaannya Desa Canggu, mengatakan bahwa anggota kelompok tani Subak Liplip yang berada di kawasan pariwisata, secara intensif dalam mengelola lahan usaha taninya, serta menerapkan tertib tanam, sehingga setiap musim tanam terjadi peningkatan produktivitas, pola pergiliran tanaman yang diterapkan adalah Padi – Padi – Palawija.
Kondisi lapangan sekarang adalah sedang penanaman padi yang sudah berumur 40 – 50 hst, dimana hamparan sawahnya sedang masa primordia tanaman. Semoga dengan keberadaan penyuluh pertanian dalam mendapingi kelompok tani, terjadi peningkatan produktivitas tanaman padi, sehingga untuk mencapai swasembada beras dapat tercapai.
Media
2018-12-21 10:10:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 1361 Pengunjung
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Keberhasilan usaha tani untuk mencapai peningkatan poduktivitas, disamping faktor sumber daya manusia sebagai pengelola lahan usaha tani, kondisi lingkungan sebagai faktor luar dalam mendukung produktivitas dari komodity yang dibudidayakan.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Hal lain yang perlu diperhatikan adalah desiplin anggota kelompok tani terhadap kesepakatan kelompok yang sudah ditentukan dalam musyawarah kelompok. Seperti misalnya waktu tanam yang sudah disepekati oleh anggota kelompok tani harus dijalankan sehingga dalam hamparan lahan di wilayah kelompok tani terwujud kondisi yang tertib tanam.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Kondisi lingkungan yang baik dan penanganan budidaya tanaman yang ramah lingkungan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kondisi tertib tanam ini secara berkelanjutan dapat diterapkan oleh anggota kelompok tani Subak Liplip yang berada di Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Ketua Kelompok Tani I Ketut Mines secara desiplin menjalankan tugasnya dalam memantau perkembangan anggota kelompoknya untuk mentaati setiap kesepakatan yang telah diputuskan dalam musyawarah kelompok, dengan adanya bimbingan yang secara teratur sesuai dengan jadwal kunjungan penyuluh dalam mendampingi kelompok tani, sehingga adopsi inovasi teknologi dapat diterapkan oleh kelompok tani.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">I Ketut Widana,SP sebagai Penyuluh Pertanian yang wilayah binaannya Desa Canggu, mengatakan bahwa anggota kelompok tani Subak Liplip yang berada di kawasan pariwisata, secara intensif dalam mengelola lahan usaha taninya, serta menerapkan tertib tanam, sehingga setiap musim tanam terjadi peningkatan produktivitas, pola pergiliran tanaman yang diterapkan adalah Padi – Padi – Palawija.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Kondisi lapangan sekarang adalah sedang penanaman padi yang sudah berumur 40 – 50 hst, dimana hamparan sawahnya sedang masa primordia tanaman. Semoga dengan keberadaan penyuluh pertanian dalam mendapingi kelompok tani, terjadi peningkatan produktivitas tanaman padi, sehingga untuk mencapai swasembada beras dapat tercapai.</span></p>
Tertib Tanam Dalam Mendukung Keberhasilan Usaha Tani Padi