Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Cita Rasa Jeruk Keprok
2018-09-14 10:30:00
Oleh: diperpa
Dibaca: 1183 Pengunjung
Sesuai persyaratan tumbuhnya, jeruk keprok tejakula tergolong tanaman dataran rendah, ini sangat cocok dengan kawasan Kuta Selatan yang mempunyai karakteristik tempat dikelilingi lautan sehingga merupakan daerah pesisir yang sudah jelas tergolong dataran rendah.
Penggunaan Pupuk Organik pada Jeruk Keprok, pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi merupakan salah satu jenis pupuk kandang yang baik untuk memenuhi kebutuhan unsur mikro.
Kasus munculnya gejala defisiensi unsur mikro biasanya tidak ditemukan di kebun yang diberi kotoran sapi pada setiap akhir musim kemarau.
Sebaliknya jika diberikan kotoran ayam berlebihan dapat menyebabkan defisiensi Zn karena kotoran ayam mengandung P tinggi. (Sutopo, 2011)
Jenis Pupuk Daun yang digunakan untuk bahan pengkajian sbb :
1. Pupuk Formula Probiotik super Biota Grow Gold
2. Bali Organikkultur Pupuk super organic guano/ Guano super
3. Pupuk organic PSPN 6 in 1
4. Pupuk Green Tonik
5. Pupuk Mutiara Super
6. Pupuk GROWMORE 20-20-20
Penelitian ini mulai diaplikasikan dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan dimana bahan penelitian diaplikasikan setiap minggu sesuai dosis atau konsentrasi masing masing produk, diaplikasikan pada saat fotosintes efektif yaitu pagi hari mulai jam 8.00 – 11.00 dengan sasaran semprot bagian bawah daun.
Pengamatan dilakukan saat panen dengan cara menyiapkan hasil dari masing masing tanaman yang diteliti yaitu sejumlah 12 pohon kemudian dilakukan uji rasa oleh 10 orang data ini di rata-ratakan sehingga memperoleh dederan data sebanyak 12 item dimana cita rasa yang merupakan data qualitatif dibuat dengan score quantitatif.
P1 (Biota Grow Gold) Berbeda nyata pada uji BNT 5% terhadap P3 (PSPN 6 in 1), P5 (Mutiara Super) dan P6 (Growmore), berbeda tidak nyata pada uji BNT 5% terhadap P2 (Super Organik Guano) dan P4 Green Tonik. Diantara perlakuan tersebut diatas semuanya menunjukan hubungan tidak berbeda nyata kecuali Biota Grow Gold karena dibelakang hurufnya diikuti oleh huruf yang sama.
Tingginya nilai yang diperoleh Biota Grow Gold ini diduga berkaitan dengan banyaknya jenis mikroba dan tingginya populasi mikroba yang terkandung didalamnya.
Penulis : I Nengah Sujana, SP (Penyuluh Pertanian Kec. Kuta Selatan)
Media
2018-09-14 10:30:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 1183 Pengunjung
<h3>
<img src="/assets/CKImages/images/Jeruk Keprok 01.jpg" style="margin-right: 10px; float: left; width: 145px; height: 145px;" /></h3>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Sesuai persyaratan tumbuhnya, jeruk keprok tejakula tergolong tanaman dataran rendah, ini sangat cocok dengan kawasan Kuta Selatan yang mempunyai karakteristik tempat dikelilingi lautan sehingga merupakan daerah pesisir yang sudah jelas tergolong dataran rendah.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Penggunaan Pupuk Organik pada Jeruk Keprok, pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi merupakan salah satu jenis pupuk kandang yang baik untuk memenuhi kebutuhan unsur mikro.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Kasus munculnya gejala defisiensi unsur mikro biasanya tidak ditemukan di kebun yang diberi kotoran sapi pada setiap akhir musim kemarau.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Sebaliknya jika diberikan kotoran ayam berlebihan dapat menyebabkan defisiensi Zn karena kotoran ayam mengandung P tinggi. (Sutopo, 2011)<br />
Jenis Pupuk Daun yang digunakan untuk bahan pengkajian sbb :<br />
1. Pupuk Formula Probiotik super Biota Grow Gold<br />
2. Bali Organikkultur Pupuk super organic guano/ Guano super<br />
3. Pupuk organic PSPN 6 in 1<br />
4. Pupuk Green Tonik<br />
5. Pupuk Mutiara Super<br />
6. Pupuk GROWMORE 20-20-20</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Penelitian ini mulai diaplikasikan dengan 6 perlakuan dan 2 ulangan dimana bahan penelitian diaplikasikan setiap minggu sesuai dosis atau konsentrasi masing masing produk, diaplikasikan pada saat fotosintes efektif yaitu pagi hari mulai jam 8.00 – 11.00 dengan sasaran semprot bagian bawah daun.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Pengamatan dilakukan saat panen dengan cara menyiapkan hasil dari masing masing tanaman yang diteliti yaitu sejumlah 12 pohon kemudian dilakukan uji rasa oleh 10 orang data ini di rata-ratakan sehingga memperoleh dederan data sebanyak 12 item dimana cita rasa yang merupakan data qualitatif dibuat dengan score quantitatif.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">P1 (Biota Grow Gold) Berbeda nyata pada uji BNT 5% terhadap P3 (PSPN 6 in 1), P5 (Mutiara Super) dan P6 (Growmore), berbeda tidak nyata pada uji BNT 5% terhadap P2 (Super Organik Guano) dan P4 Green Tonik. Diantara perlakuan tersebut diatas semuanya menunjukan hubungan tidak berbeda nyata kecuali Biota Grow Gold karena dibelakang hurufnya diikuti oleh huruf yang sama.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Tingginya nilai yang diperoleh Biota Grow Gold ini diduga berkaitan dengan banyaknya jenis mikroba dan tingginya populasi mikroba yang terkandung didalamnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
</p>
<p>
Penulis : I Nengah Sujana, SP (Penyuluh Pertanian Kec. Kuta Selatan)</p>
Pengaruh Pupuk Daun Terhadap Cita Rasa Jeruk Keprok