Rencana membangun Agro Techno Park di Kecamatan Petang, mulai dikaji Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung. Proyek ini akan mensinergikan sektor pertanian dan pariwisata, sehingga menyejahterakan masyarakat.
Kabalitbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, mengaku mendapat tugas dari Bupati Badung untuk membuat kajian tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga diminta agar merumuskan konsep-konsep yang bersifat terobosan mengembangkan wilayah kecamatan Petang dengan berbasis kepada sektor pertanian, sehingga dapat menjadi daya tarik Pariwisata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
“Arahan bapak bupati lakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membanggakan petani untuk menjadi petani dengan penghasilan yang lebih baik tumbuh kembangkan kembali dan perkuat kepercayaan petani kepada pemerintah,” ujar Suambara, belum lama ini.
Dikatakan, agrobisnis kopi akan menjadi langkah awal dalam pengembangan Agro Techno Park di wilayah Petang. Pemerintah Kabupaten Badung kini tengah bernegosiasi dengan pihak swasta agar menyerap seluruh hasil perkebunan kopi di wilayah Kecamatan Petang. “Kami berharap petani tidak lagi menjual kopi dengan harga murah kepada para tengkulak,” ucapnya.
Suambara meminta waktu dalam beberapa bulan ke depan untuk merumuskan kerja sama para petani kopi dengan pihak swasta tersebut. “Pada Tahun 2019 nanti Bupati Badung melalui Badan Litbang akan menyusun Master Plan pembangungan dan pengembangan Agro Techno Park di Kecamatan Petang yang terintegrasi dan konperhensif,” terangnya.
Untuk diketahui, Agro Techno Park adalah sebuah kawasan pertanian terpadu yang didalamnya terdapat berbagai aktifitas pendukung pertanian, misalnya seperti area pertanian, area peternakan, perkebunan, serta area pengolahan pasca panen.
penulis : parwata/balipost.com
Media
2018-09-07 10:30:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 705 Pengunjung
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Rencana membangun Agro Techno Park di Kecamatan Petang, mulai dikaji Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Badung. Proyek ini akan mensinergikan sektor pertanian dan pariwisata, sehingga menyejahterakan masyarakat.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Kabalitbang Kabupaten Badung, I Wayan Suambara, mengaku mendapat tugas dari Bupati Badung untuk membuat kajian tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga diminta agar merumuskan konsep-konsep yang bersifat terobosan mengembangkan wilayah kecamatan Petang dengan berbasis kepada sektor pertanian, sehingga dapat menjadi daya tarik Pariwisata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">“Arahan bapak bupati lakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membanggakan petani untuk menjadi petani dengan penghasilan yang lebih baik tumbuh kembangkan kembali dan perkuat kepercayaan petani kepada pemerintah,” ujar Suambara, belum lama ini.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Dikatakan, agrobisnis kopi akan menjadi langkah awal dalam pengembangan Agro Techno Park di wilayah Petang. Pemerintah Kabupaten Badung kini tengah bernegosiasi dengan pihak swasta agar menyerap seluruh hasil perkebunan kopi di wilayah Kecamatan Petang. “Kami berharap petani tidak lagi menjual kopi dengan harga murah kepada para tengkulak,” ucapnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Suambara meminta waktu dalam beberapa bulan ke depan untuk merumuskan kerja sama para petani kopi dengan pihak swasta tersebut. “Pada Tahun 2019 nanti Bupati Badung melalui Badan Litbang akan menyusun Master Plan pembangungan dan pengembangan Agro Techno Park di Kecamatan Petang yang terintegrasi dan konperhensif,” terangnya.</span></p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 16px;">Untuk diketahui, Agro Techno Park adalah sebuah kawasan pertanian terpadu yang didalamnya terdapat berbagai aktifitas pendukung pertanian, misalnya seperti area pertanian, area peternakan, perkebunan, serta area pengolahan pasca panen. </span></p>
<p style="text-align: justify;">
</p>
<p style="text-align: justify;">
</p>
<p style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 11px;"><em>penulis : parwata/balipost.com</em></span></p>