Rontok Bunga atau Bakal Buah

  • 2018-08-21 10:10:00
  • Oleh: diperpa
  • Dibaca: 73669 Pengunjung
Rontok Bunga atau  Bakal Buah
1. Rontok Bunga/Bakal Buah karena Faktor Fisik
 
Pada saat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi seperti saat ini bisa menjadi penyebab utama rontoknya bunga tanaman buah anda. Dalam kondisi basah, benangsari lengket satu sama lain karena terikat oleh air, sehingga tidak bisa bertemu dan membuahi kepala putik. Sebaliknya di musim kemarau, suhu panas yang ekstrim disertai dengan pengaruh kelembaban yang rendah di siang hari, juga dapat menjadi faktor penyebab rontoknya bunga/bakal buah.
Solusi
Gunakan plastik penutup pada kuntum bunga.
 
2. Rontok Bunga/Bakal Buah karena Faktor Fisiologis Kimiawi
Kami yakin anda sudah paham pengetahuan dasar tentang nutrisi/hara primer yang dibutuhkan tanaman beserta fungsinya. Pada saat tanaman memasuki fase generatif (berbunga dan berbuah) unsur hara yang banyak diperlukan adalah P dan K. Kandungan nutrisi, khususnya hara Phosphate (P) dan Kalium (Potassium = K) yang tak mencukupi dalam tanah atau media tanam tabulampot bisa menjadi faktor penyebab utama kerontokan bunga dan bakal buah atau pentil buah yang sedang mengalami proses pembesaran. Kerontokan bunga dan bakal buah ini akan semakin parah jika pasokan air dari dalam tanah ke tanaman juga terbatas.
Solusi
Aplikasikan Pupuk Kalium, baik dalam bentuk tunggal (Kalium Chloride, KCl) maupun dalam bentuk majemuk (Kalium nitrate, KNO3).  Jaga asupan air.
 
3. Rontok Bunga karena Faktor Biologis
Pasca persarian bunga (bertemunya benangsari dan putik) seharusnya diikuti oleh pembentukan bakal buah yang akan berkembang menjadi buah sempurna. Namun sering terjadi bakal buah rontok karena terserang beberapa jenis hama maupun penyakit buah. Hama-hama ini umumnya menyerang pada saat pembentukan kelopak bunga hingga pembentukan bakal buah sesudah fase persarian bunga.
Jenis hama seperti ulat akan memakan bakal buah yang baru terbentuk, sedangkan hama penggerek menghisap cairan sel bakal buah yang baru terbentuk. Sedangkan untuk hama  serta beragam jenis kutu penghisap cairan sel yang mengeluarkan sejenis madu yang disukai oleh semut.
Solusi
Gunakan Pestisida dan Fungisida Nabati atau kimia serta umpan serangga.
 
4. Rontok Bunga karena Faktor lain
• Penyebab Rontok Bunga
Pemasakan benangsari dan putik yang tidak bersamaan. contoh pada tanaman Jagung, Seledri dan Bawang Bombay.
Solusi
Berikan beberapa senyawa kimia, seperti gibberelic acid (GA3).
Catatan
Dalam K-Bioboost sudah mengandung Gibberelic Acid.
 
• Penyebab Rontok Bunga
Ketiadaan serangga penyerbuk sehingga benang sari bunga tidak bisa menyerbuki kepala putik, tidak adanya angin sebagai media penyerbukan. Contoh pada tanaman Vanili, beberapa varietas Salak, serta varietas Buah Naga.
Solusi
Lakukan penyerbukan buatan dengan bantuan tenaga manusia.
 
Tips Khusus Mengatasi Bunga/Bakal Buah Yang Mudah Rontok
Beberapa penyebab umum rontoknya bunga jambu air, kelengkeng, mangga dan tanaman buah lainnya di antaranya karena pada tanaman buah yang berbiji pada kulit bijinya diproduksi sejenis hormon yang bertanggung jawab terhadap keselamatan buah. Produksi hormon itu akan berkurang jika tanaman buah lagi galau, kurang sehat, kurang pupuk/hara, kekurangan air maupun gangguan lainnya.
 
Jika produksi hormon berkurang maka bunga/ buah yang sudah terbentuk akan mudah rontok (mudah keguguran). Karena tumbuhnya kalus pada bagian ujung tangkai buah yang menempel pada cabang/ranting tanaman. Kalus adalah kulit baru yg memisahkan tangkai buah dengan cabang/ranting tempat ia menempel.
 
Untuk mengatasi Rontok Bunga, anda terapkan cara-cara berikut ini :
- Usahakan agar tanah selalu lembab (Lembab bukan becek atau tergenang).
- Memberikan pupuk yang diperlukan sesuai fase tanaman (fase berbunga/berbuah).
- Berikan hormon buatan jika dirasa masih perlu.
 
 
 
Penulis  :  Yudi Marta (bioboosthebat)

Media


Rontok Bunga atau  Bakal Buah 

  • 2018-08-21 10:10:00
  • Oleh: badungkab
  • Dibaca: 73669 Pengunjung