Mungkin Anda sering bertanya-tanya apakah menanam bawang putih bisa dilakukan dengan metode hidroponik dan tanpa menggunakan tanah? Tentu saja bisa. Bertanam bawang putih secara hidroponik saat ini bahkan sudah banyak dilakukan oleh masyarakat urban.
Bawang putih adalah salah satu umbi tanaman yang banyak digunakan untuk keperluan memasak. Tidak hanya menambah cita rasa masakan, bawang putih juga sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Bertanam bawang putih secara hidroponik memang tidak semudah menanamnya secara konvensional. Butuh perawatan dan perhatian lebih. Untuk cara menanam bawang putih secara hidroponik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menanam bawang putih secara hidroponik.
1. Pemilihan benih bawang putih
Bawang putih dapat ditanam dari benihnya dan biasanya tersedia di toko yang menyediakan alat dan bahan pertanian. Meskipun demikian, bawang putih juga bisa ditanam dari siung bawang putih yang biasa digunakan untuk memasak. Gunakan hanya bibit yang sehat dan tidak busuk karena hal ini tentunya akan memengaruhi pertumbuhan bawang putih.
Satu siung bawang putih yang ditanam akan menghasilkan menghasilkan umbi bawang putih yang utuh. Sebelum memindahkan bibit bawang putih dalam media tanam hidroponik, Anda dapat merendam setengah bagian segmen bawang putih dalam gelas, tapi jangan merendamnya secara keseluruhan. Biarkan hingga akarnya muncul dan Anda bisa memindahkannya dalam media tanam.
2. Penggunaan media dan faktor tanam
Beberapa media tanam hidroponik yang dapat digunakan untuk menanam bawang putih di antaranya perlite, vermiculite, atau kombinasi keduanya, yakni potting soil. Anda juga dapat menggunakan cocopeat.
Karena bawang putih merupakan tanaman yang menghasilkan umbi, tentu saja tidak bisa ditanam di media yang solid seperti rockwool atau hidroton. Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menanam bawang putih di antaranya pH media dan nutrisi tanaman sebaiknya ada direntang 6—6,5.
Tanaman ini juga membutuhkan suhu yang relatif sejuk, yakni sekitar 15—25° C. Selain itu, tanaman bawang putih juga membutuhkan setidaknya 6 jam pencahayaan dan selebihnya biarkan dalam gelap karena tanaman ini membutuhkan fase gelap.
3. Perawatan tanaman
Pastikan tanaman bawang putih mendapatkan nutrisi yang cukup dan faktor yang memengaruhi pertumbuhannya terjaga dengan baik. Bawang putih adalah salah satu jenis tanaman yang sangat jarang diserang hama karena tanaman ini memiliki aroma yang khas dan kandungan zat aktifnya dapat mengusir hama.
Jika tumbuh dengan baik, bawang putih dapat dipanen setelah satu hingga dua bulan dan tanda bahwa bawang siap dipanen adalah separuh daunnya akan berubah warna menjadi kecokelatan. Setelah dipanen, gantungkan bawang putih di tempat yang teduh dan sebaiknya diangin-anginkan selama 6 minggu.
Sumber : pertanian.com
Media
- 2018-07-30 10:10:00
- Oleh: badungkab
- Dibaca: 1768 Pengunjung