Pepaya Californiasendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena merupakan jenis genjah jenis pepaya California bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.
Dari segi produktifitas, pepaya California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan – 9 bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California.
Penyemaian Benih Pepaya California
Bibit pepaya California dihasilkan dari penyemaian biji. Bisa didapat dari buah pepaya California yang matang dipohon atau beli di toko pertanian. Berikut ini langkah-langkah menyemai benih pepaya California :
Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.
Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.
Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisimedia tanamyang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1
Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.
Penanaman Bibit Pepaya California
Sebelum melakukan penanaman bibit lahan terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar. Langkah selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak antar tanaman 2,5 M x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.
Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman. Waktu yang paling tepat dalam menanam bibit pepaya California adalah diwaktu sore hari.
Pemeliharaan Tanaman Pepaya California
Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.
Untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40kg/ tanaman. Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setenah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon. Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
Panen dan Pasca PanenPepaya California
Masa panen pertama bisa dilakukan diumur antara 7-9 bulan. Buah pepaya California yang sudah dapat dipanen adalah yang sudah matang dengan tanda ada warna semburat kuning pada kulit buah. Untuk panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah, untuk periode tanam bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.
Demikian langkah-langkah budidaya pepaya California komplit.Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan usaha budidaya pepaya California.
Media
2017-12-14 11:55:00
Oleh: badungkab
Dibaca: 15539 Pengunjung
<p>
<span style="font-size: 16px;"><strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bold; color: rgb(90, 90, 90); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">Pepaya California</strong><span style="color: rgb(90, 90, 90); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: rgb(255, 255, 255);"><span class="Apple-converted-space"> </span>sendiri merupakan jenis pepaya unggulan dengan umur genjah. Karena merupakan jenis genjah jenis pepaya California bisa dipanen dalam waktu singkat yaitu dapat dipanen ketika berumur 7 bulan. Karena masa panen yang cukup singkat jenis pepaya ini memiliki batang yang lebih pendek dibanding dengan jenis pepaya yang lain. Dari buah pepaya California memiliki ciri-ciri berukuran 0,8 – 2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal.</span></span></p>
<p>
<span style="font-size: 16px;"><span style="color: rgb(90, 90, 90); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: rgb(255, 255, 255);">Dari segi produktifitas, pepaya California memiliki produktifitas yang cukup tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas masa panen bisa dilakukan ketika berumur 7 bulan – 9 bulan dengan umur produktifitas hingga 4 tahun. Panen pepaya California bisa dilakukan empat kali setiap bulannya. Dalam setiap panen bisa menghasilkan 10-20 buah pepaya setiap pohonnya. Jika anda membudidaya pepaya California dalam lahan 1 hektar, dalam sekali panen bisa menghasilkan 2 ton pepaya California.</span></span></p>
<h3 style="box-sizing: border-box; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-top: 20px; margin-bottom: 10px; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 20px;"><b style="box-sizing: border-box; font-weight: bold;">Penyemaian Benih Pepaya California</b></span></h3>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255);">
</p>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Bibit pepaya California dihasilkan dari penyemaian biji. Bisa didapat dari buah pepaya California yang matang dipohon atau beli di toko pertanian. Berikut ini langkah-langkah menyemai benih pepaya California :</span></p>
<ul style="box-sizing: border-box; margin-top: 0px; margin-bottom: 10px; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<li style="box-sizing: border-box;">
<span style="font-size: 16px;">Biji yang akan digunakan untuk benih direndam dalam air selama semalam. Setelah semalaman cek benih, yang digunakan untuk benih adalah yang tenggelam.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box;">
<span style="font-size: 16px;">Biji yang sudah dipilih diperam dalam kertas Koran/kain basah selama seminggu, untuk pemeliharaan cukup menjaga kelembapan Koran atau kain.</span></li>
<li style="box-sizing: border-box;">
<span style="font-size: 16px;"> Benih yang sudah diperam selama 1 minggu sudah siap untuk disemai didalam polibag, komposisi<span class="Apple-converted-space"> </span><a href="http://usahabudidaya.com/cara-membuat-media-tanam-sayuran-dan-tanaman-hias/" style="box-sizing: border-box; color: rgb(27, 27, 27); text-decoration: none; background-color: transparent;">media tanam</a><span class="Apple-converted-space"> </span>yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1</span></li>
<li style="box-sizing: border-box;">
<span style="font-size: 16px;">Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika sudah berumur 1-1,5 bulan.</span></li>
</ul>
<h3 style="box-sizing: border-box; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-top: 20px; margin-bottom: 10px; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;"> <b style="box-sizing: border-box; font-weight: bold;">Penanaman Bibit Pepaya California</b></span></h3>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Sebelum melakukan penanaman bibit lahan terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar. Langkah selanjutnya buat lubang tanam dengan jarak antar tanaman 2,5 M x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.</span></p>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Lubang yang sudah dibuat selanjutnya dialiri dengan air. Dan bibit bisa ditanam langsung ke lubang tanaman. Waktu yang paling tepat dalam menanam bibit pepaya California adalah diwaktu sore hari.</span></p>
<h3 style="box-sizing: border-box; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-top: 20px; margin-bottom: 10px; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 20px;"> <b style="box-sizing: border-box; font-weight: bold;">Pemeliharaan Tanaman Pepaya California</b></span></h3>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Langkah-langkah perawatan tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Hanya perlu dilakukan penyiraman, pemupukan dan penyulaman ketika ada bibit yang mati.</span></p>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Untuk mendapatkan produktifitas yang maksimal pemupukan harus dilakukan baik dengan pupuk organik maupun pupuk non organik. Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40kg/ tanaman. Pemupukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setenah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram/pohon. Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gr NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon. Khusus setelah tanaman berbuah bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.</span></p>
<h3 style="box-sizing: border-box; color: rgb(51, 51, 51); font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin-top: 20px; margin-bottom: 10px; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 20px;"><b style="box-sizing: border-box; font-weight: bold;">Panen dan Pasca Panen<span class="Apple-converted-space"> </span>Pepaya California</b></span></h3>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Masa panen pertama bisa dilakukan diumur antara 7-9 bulan. Buah pepaya California yang sudah dapat dipanen adalah yang sudah matang dengan tanda ada warna semburat kuning pada kulit buah. Untuk panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah, untuk periode tanam bisa dilakukan setiap 10 hari sekali.</span></p>
<p style="box-sizing: border-box; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; color: rgb(90, 90, 90); margin: -5px 0px 10px; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 18.5714px; orphans: auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-align: justify; background-color: rgb(255, 255, 255);">
<span style="font-size: 16px;">Demikian langkah-langkah budidaya pepaya California komplit.<span class="Apple-converted-space"> </span>Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan usaha budidaya pepaya California.</span></p>