Pertanian Organik

  • 2017-11-08 22:43:00
  • Oleh: diperpa
  • Dibaca: 3850 Pengunjung
Pertanian Organik

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam. Terdapat beragam flora dan fauna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu Indonesia juga dikenal sebagai Negara agraris karena mata pencaharian utama masyarakat Indonesia adalah bercocok tanam. Dan terdapat beraneka ragam pula tanaman pertanian di Indonesia. Seperti padi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, holtikultura sayuran dan buah (contoh: brokoli, kubis, jeruk), tanaman perkebunan (contoh: teh, kopi, kelapa), dan rempah-rempah. Semua itu tumbuh subur di tanah Indonesia.

            Namun sangat disayangkan, dewasa ini lahan pertanian Indonesia semakin sempit karena industrialisasi. Tanah hijau berubah menjadi tandus dan gersang, bencana alam pun tak dapat dihindari. Selain itu, hal yang juga memprihatinkan adalah pola pikir masyarakat yang masih sering memandang sebelah mata tentang sektor pertanian. Itulah mengapa output pertanian Indonesia tidak sebanding dengan sumber daya alam yang tersedia. Oleh karena itu, diperlukan suatu langkah untuk memajukan pertanian Indonesia yang ramah lingkungan sehingga tidak membahayakan makhluk hidup di dalamnya. Salah satu solusi yang tak asing lagi adalah pertanian organik.
            Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian yang aman konsumsi dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Sehingga kelestarian hayati tetap terjaga. Pertanian organik juga diharapkan mampu menciptakan petani yang terampil. Dengan pertanian organik mereka harus dapat memanfaatkan alam seutuhnya. Misalnya, pembuatan pupuk organik seperti pupuk kandang dari kotoran hewan dan pupuk kompos dari dedaunan. Sehingga mereka tidak bergantung pada pupuk kimia dari pemerintah. Dengan demikian mereka dapat mengembangkan sektor pertanian secara mandiri dan aman. Aman karena pada hakikatnya pupuk organik sendiri merupakan keluaran dari setiap budidaya pertanian. Dengan kata lain, pupuk organik merupakan unsur hara makro maupun mikro yang terabaikan namun sangat besar manfaatnya.      Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Yang dimaksud dengan prinsip kesehatan dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan. Pertanian organik juga harus didasarkan pada siklus dan sistem ekologi kehidupan. Untuk mencapai tujuan pertanian organik harus dilakukan pengelolaan secara berhati-hati dan bertanggungjawab melindungi kesehatan manusia baik pada masa kini maupun pada masa depan.
            Pelaksanaan pertanian organik tentu melibatkan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah hingga para petani sendiri. Langkah tersebut akan berhasil apabila terdapat hubungan serta komunikasi yang baik di semua kalangan.  Keberhasilan langkah tersebut tentu akan membawa pertanian Indonesia berkualitas di kancah global. Karena pertanian organik juga merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki pertanian Indonesia. Kini perkembangan tersebut dapat kita lihat sendiri. Seperti yang diungkapkan Menteri Pertanian Suswono, bahwa saat ini pemerintah Jerman mulai melirik produk pertanian organik Indonesia. Pemerintah Jerman bahkan membuka kesempatan bagi pengusaha Indonesia untuk mengekspor hasil pertanian organik dengan harga lebih mahal. Jerman juga menyatakan berminat mengimpor produk pertanian tropis khususnya buah-buahan tropis
Menurut Suswono, Jerman menawar harga produk pertanian organik Indonesia dua kali lipat dari harga pertanian non-organik. Yang diminati adalah beras organik dan buah seperti manggis.Untuk beras organik, pemerintah akan mendorong petani memproduksi dalam jumlah besar dan memetakan sentra produksinya.
Contoh di atas cukuplah menyadarkan kita bahwa pertanian Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata. Dengan menerapkan pertanian organik, akan membawa perkembangan pada sektor pertanian. Dan perkembangan dalam bidang pertanian akan membawa perkembangan pula pada perekonomian negara. Dengan kata lain, penataan kembali sistem pertanian Indonesia secara otomatis menata kembali sistem perekonomian Indonesia. Karena pertanian adalah identitas Negara Indonesia sebagai negara agraris.
 
Sumber : Ayumakudo blog

Media


Pertanian Organik 

  • 2017-11-08 22:43:00
  • Oleh: badungkab
  • Dibaca: 3850 Pengunjung