Mangupura - Keberadaan media online di Bali umumnya dan Kabupaten Badung khususnya mendapat apresiasi dari Kepala Bagian Humas Setda Badung Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.Si. Kehadiran media online dan media sosial lainnya, kata dia ini bisa menjadi patner kerja atau kawan kerjasama yang tangguh di masa masa yang akan datang.

Hal itu dikatakan Drs. Putu Ngurah Thomas Yuniarta, M.Si. pada acara jumpa pers dengan sejumlah wartawan online, cetak dan elektronik di Warung Be Sangeh, Rabu (6/12).  ‘’Perkembangan berita cepat, akurat dan faktual di media online menuntut aparatur Negara terutama bagian kehumasan lebih cepat tanggap mengantisiasi perkembangan media online. Jika tidak siap maka akan ketinggalan informasi,’’ kata Thomas Yuniarta.

Thomas  menambahkan, dengan berkembannya media sosial seperti facebook, instragram, twitter, whatsApp dan aplikasi lainnya yang member informasi yang cepat maka aparatur Negara harus lebih cerdas menyikapi. Karena itu, pihaknya akan membuat tim media sosial untuk mengantisipasi berbagai pertanyaan dan aspirasi masyarakat Badung kepada pemeintah daerah seputar pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan kemasyarakatan.

Menurut Thomas keberadaan media online di tahun tahun mendatang harus menjadi perhatian kita semua. ‘’Kita ini baru  awal mengapresiasi media online. Mudah-mudah satu atau dua tahun ini, pemkab Badung bisa menjalin kerjasama dalam publikasi mengenai giat  pembangunan pemerintahan pemkab Badung di Media Online,’’ katanya.

Sampai saat ini, kata dia sudah banyak meda online yang mengajukan penawaran kerjasama. Namun, hal itu tetap menjadi perhatian. Memang untuk mengajukan kerjasama, media online tersebut harus berbentuk Badan Hukum atau minimal berbentuk Badan Usaha. Selain, itu perusahaan media online tersebut harus sudah ber-PKP dan memiliki NPWP. Syarat administrasi ini penting untuk menjamin tertib administrasi keuangan baik bagi pemerintah daerah maupun perusahaan media online.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali yang juga Pimred Metrobali.com Nyoman Sutiawan mengatakan dunia media sekarang begitu sangat cepat berkembang. Lebih lebih media online.

Ke-upadate-an sebuah berita sangat penting. Selain berita itu teraktual juga harus didukung oleh data dan fakta yang ada. Kecepatan, keakuratan, dan didukung oleh fakta serta data yang akurat diharapkan akan menjadi  informasi yang berkualitas. ‘’Karena itu, pemerintah harus lebih terbuka menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan pembangunan di lingkungan pemkab setempat,’’ kata Sutiawan.

Sementara itu, wartawan Warta Bali Alit Kumara mengingatkan kepada Bagian Humas Badung harus lebih inovatif dan kreatif dalam pembuatan berita. ‘’Kalau hanya berita berita serimonial sudah biasa. Akan tetapi perlu digali lagi potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Badung,’’ katanya.

Oleh karena itu, kedepan Humas Badung harus membuat program program yang inovatif dan kreatif lagi. Tidak ada salahnya, kata Ali Kumara Humas Badung bisa belajar ke Humas Jembrana tentang kreatifitas dan inovasi dalam pembuatan berita.

‘’Dana kehumasan Kab. Badung cukup besar. Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Badung bukan sulit. Yang penting ada kemauan untuk merubah pola kerja lama menjadi pola kerja baru yang lebih smart, cepat dan bisa dinikmati oleh masyarakat Badung secara langsung,’’ kata Alit. SUT-MB

sumber  :  metrobali.com