Pembangunan peternakan dan kesehatan hewan secara sinergis dimaksudkan untuk menyediakan pangan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Pemeliharaan kesehatan hewan  dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kesehatan hewan dan lingkungan, menyediakan jasa dan bahan baku industri serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Keberhasilan pengelolaan peternakan akan meningkatkan pendapatan dan devisa negara, memperluas kesempatan berusaha dan kesempatan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya peternak dan keluarganya, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. 

Penyakit hewan dapat dikatagorikan sebagai penyakit yang terjadi pada hewan, baik yang disebabkan oleh patogen atau agen infeksius maupun yang disebabkan oleh penyebab lain.  Penyakit Hewan ada yang hanya dapat menular dari hewan ke hewan saja dan penyakit  yang dapat menular dari hewan ke manusia atau yang dikenal dengan penyakit zoonosis. Beberapa penyakit zoonosis yang perlu diwaspadai yang masih endemis saat ini adalah Flu Burung dan Rabies serta  penyakit yang saat ini menjadi pembicaraan yaitu Miningitis Streptococus Suis.

Pemeliharaan peternakan dan kesehatan hewan di Kabupaten Badung diarahkan untuk mendukung kebijakan pembangunan pertanian nasional dan daerah sebagai penggerak perekonomian masyarakat yang sehat dan produktf.  Program pemeliharaan kesehatan hewan ditekankan pada peningkatan status kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan nasional yang diimplementasikan melalui program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular ternak. pada Bidang Kesehatan Hewan. 

Diharapkan dengan tersusunnya Penyempurnaan Pedoman Teknis Pencegahan dan Penanggulangan  Penyakit Menular Ternak segala masalah penyakit menular ternak dapat diatasi guna meningkatkan pelaksanaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Ternak di Kabupaten Badung. Begitu juga dengan terbentuknya  PosPelayanan Kesehatan Hewan Terpadu/POSYANWANDU yang merupakan suatu inovasi dalam rangka meningkatkan pelaksanaan program tersebut.  Dengan terbentuknya PosPelayanan Kesehatan Hewan Terpadudiharapkan jumlah kasus penyakit ternak bisa berkurang setiap tahunnya atau terjadi trend penurunan kasus penyakit menular ternak.

POSYANWANDU (Pos Pelayanan Kesehatan Hewan Terpadu) adalah salah satu program inovasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, yang merupakan  penjabaran dari program pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis (PHMS) di Kabupaten Badung. Tujuan dan manfaat  dari program ini adalah meningkatkan status kesehatan hewan dan masyarakat melalui program pencegahan dan penanggulangan peyakit hewan menular.

Pelaksanaan Posyanwandu telah dilakukan di dua Puskeswan yaitu Puskeswan Mengwi  (12/92018) dan Puskeswan Petang (13/8/2018). Kegiatan ini difokuskan pada pelayanan kesehatan hewan terutama pada ternak sapi. Pelayanan ini meliputi vaksinasi SE (Septicaemia Epizootica), Spraying untuk pencegahan penyakit jembrana, Inseminasi Buatan (IB), penanganan gangguan reproduksi, dan pengobatan ternak.