Badung, 25/05/2022 -  SLI merupakan studi lapangan yang berorientasi pada program praktis dan memberikan kesempatan kepada penyuluh, POPT dan petani untuk belajar bersama. Sebagaimana kita pahami keberhasilan pertanian dipengaruhi beberapa faktor antara lain seperti bibit yang digunakan, sistem pengolahan tanah dan sistem pengairan serta kondisi iklim.

Kegiatan Sekolah Lapangan Iklim Tematik bertema "Memanfaatkan Informasi Iklim dalam Pertanian Sebagai Bagian dari Adaptasi Perubahan Iklim" di Subak Delod Sema - Badung diikuti 20 orang peserta terdiri dari 15 Petani (kelompok tani unggulan binaan BPTP dan Dinas Pertanian sebagai penghasil benih padi unggul di Kabupaten Badung), 4 Penyuluh Pertanian, dan 1 Petugas Pengendalian Organisme Tumbuhan. dan dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Klimatologi Urip Haryoko mewakili Kepala BMKG, Sabtu (21 Mei 2022). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Layanan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Dr. Johan Stander, Kepala Pusat Studi Teknologi Pertanian Bali, Dr. Drh. I Made Rai Yasa, MP. Kepala Dnas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana S.Sos., M.Si, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Mengwi I Made Raka, Kapus Informasi Iklim Terapan, Kepala Balai Wil. III Denpasar beserta jajaran Pejabat di lingkungan Balai Wilayah III.

Pelaksanaan SLI di subak delod sema kali ini, petani diberikan materi mengenai keterkaitan cuaca dan iklim; Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengamatan cuaca dan iklim; Pengelolaan sumber daya air melalui praktik "Subak" ; dan Adopsi dan kelanjutan pengetahuan kearifan lokal tentang praktik penanggalan tanam "Sasih".

SLI yang diadakan di subak delod sema ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pertanian yang ada di Subak Delod Sema. Dimana pada nantinya denan adanya bantuan teknologi informasi prakiraan iklim BMKG dapat dijadikan acuan ataupun sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan rencana aksi adaptasi pertanian. Selain adanya kegiatan dari BMKG ini, instansi terkait lainnya seperti BPTP Bali juga memberikan dukungan teknologi, salh satunya dengan memberkan benih padi multivarietas yang terdiri dari Inpari 32 dan Inpari 33 yang telah banyak dikembangkan di subak delod sema.

Dengan terlaksananya kegiatan Sekolah Lapang Iklim Tematik di Subak Delod Sema ini pada nantinya memebrikan dampak positif di sektor pertanian dimana dapat mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Badung pada khususnya dan Provinsi Bali pada umumnya.